Di bulan November 2020 ini sebagian wilayah di Indonesia telah memasuki musim penghujan. Namun belum untuk daerah kota Bima NTB.
Di Bima NTB, secara umum hujan masih jarang terjadi. Sebagian wilayah masih ada yang kekeringan namun ada juga wilayah yang diguyur hujan deras sekali.
Adalah kampung Tanjung RT 14 dan kampung Wadu Mbolo. Di kampung ini merupakan daerah yang sangat krisis air sejak dari dulu. Daerah ini terletak di pinggir pantai, lebih tepatnya di teluk Bima.
Meski hujan deraspun, air di dua kampung tersebut tetaplah terasa payau karena air laut telah meresap di dalam tanah dan berampur dengan sungai air tawar di dalam tanah.
Untuk mencukupi kebutuhan air, masyarakat harus membeli air sendiri atau berharap adanya bantuan dari pemerintah dan para dermawan.
“Yayasan Kabua Dana Rasa untuk bulan November ini menyalurkan air bersih untuk kampung Tanjung dan Wadu Mbolo”, terang Andang selaku ketua yayasan.
Kampung Tanjung, Yayasan Kabua Dana Rasa menyalurkan pada hari Rabu tanggal 11 November 2002 sedangkan kampung Wadu Mbolo disalurkan pada hari sabtu tanggal 14 November 2020.
“Alhamdulillah, bantuan sosial air bersih ini bisa membantu sekitar 370-an warga terdampak krisis air bersih di kota Bima. Semoga program ini bisa terus berlanjut, aamiin”, pungkas Andang.
Harapan yayasan, bantuan air ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak karena air merupakan salah satu kebutuhan pokok.
“Terima kasih para donatur yayasan Kabua Dana Rasa yang telah memberikan bantuan air ini”, Ungkap salah satu warga.