Sudah selama 20 tahunan, Ustadz Muhammad Hatta mengajar ngaji anak-anak dan pemuda di Kampungnya.
Beliau mendirikan TPQ AL Barakah yang berlokasi di rumahnya sendiri yakni Kampung Sambina’e, Kel. Sambina’e, Kec. Mpunda, Kota Bima, NTB.
Mengajar para santrinya setiap hari setelah Sholat Maghrib merupakan rutinitas yang Ia lakukkan. Hanya bermodalkan ikhlas dan sabar, Ustadz Muhammad Hatta tidak menarik upah untuk para santrinya.
“Ngaji di sini itu gratis tapi sering kali HP itu mengalihkan perhatian anak untuk mengaji. Kadang santri hari ini ngaji, besoknya tidak datang,” jelas Ustadz Muhammad.
Saat ini ada 10-an santri belajar Iqro’. Untuk santri Al Qur’an, sudah pada lulus.
“Santri yang ada tinggal 10 anak. Yang ngaji Al Qur’an sudah pada lulus lalu mengambil ilmu yang lebih tinggi seperti Qiraat di tempat lain tapi juga ada yang punya kesibukan lebih. “, ujarnya.
Meski berjalan seadanya, keistiqomahan Ustadz Muhammad Hatta yang telah menjaga risalah Islam di perkampungannya ini patut kita apresiasi. Dan, Yayasan Kabua Dana Rasa ingin melakukan itu.