Yayasan Kabua Dana Rasa, hari ini, jum’at tanggal 31 Juli 2020 telah melakukan pemotongan hewan kurban milik donatur yaitu Bapak Arung Pasha Triwicaksono bin Saptono Istiawan dan Ibu Nurwidayati yang berupa 2 ekor kambing.
Lokasi penyembelihan 2 ekor kambing ini dilakukan pukul 09.30 wita di halaman Masjid Al Muqorrobin, desa Ndano Na’e oleh panitia kurban Idul Adha 1441 H/ 2020 M dan disaksikan oleh beberapa masyarakat.
Setelah penyembelihan ini, daging kurban dikuliti dan dilakukan pemotongan di salah satu rumah warga yang tidak jauh dari masjid lalu dibagikan ke setiap kepala keluarga.
Pembagian hewan kurban ini disalurkan kepada 92 kepala keluarga beserta para mahasiswa dan mahasiswi kampus STISIP Kota Bima yang saat ini sedang mengadakan acara KKN.
Berikut foto prosesi penyembelihan, pemotongan dan pembagian daging kurban.
Desa Ndano Na’e merupakan daerah kota Bima namun letak demografisnya sangatlah terpencil dan berada di dataran tinggi. Untuk jalan ke tempat ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari kota Bima dengan kondisi jalan yang sudah beraspal halus.
Desa ini mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Meski listrik sudah mulai masuk ke desa ini, namun sinyal seluler belum ada dan pasokan air bersih masih sangat kurang. Terpaksa penduduk harus menyalurkan pipa sepanjang hampir 4 km dari mata air terdekat.
Dengan adanya donasi hewan kurban ini, para penduduk sangatlah terbantu dan bersyukur.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan hewan kurban kepada kami, semoga program ini dapat terus berlangsung”, ucap para sesepuh dan panitia desa Ndano Na’e.
Selain di Ndano Na’e, Yayasan Kabua Dana Rasa juga melakukan penyaluran hewan kurban di daerah lainnya antara lain
a. Hari Idul Adha yang pertama di desa Ndano Na’e dan Desa Rabangodu
b. Hari Idul Adha yang kedua di Desa Melayu dan Desa Oimbo
c. Hari Idul Adha yang ketiga di Desa Raba Dompu.
Dari pihak Yayasan Kabua Dana Rasa yang mengurusi kegiatan Kurban Idul Adha 1441 H/ 2020 M di desa Ndano Na’e yaitu Andang Saputra dan Ruther Iwannafre.