Pada hari raya Idul Adha 1441 H/2020 M ini, Yayasan Kabua Dana Rasa (KADAR) melaksanakan pemotongan hewan Kurban pada beberapa wilayah di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat.
Yayasan yang baru berdiri pada 22 Juni 2020 dan telah disahkan melalui Akta Notaris di tahun yang sama ini telah memiliki berbagai rencana program, dengan fokus utama pada bidang Sosial, Pendidikan, dan Pelestarian Lingkungan.
Di tengah pandemik seperti saat ini, sebagian besar Peternak khusus hewan kurban memiliki kekhawatiran akan kesulitan melakukan pengiriman hewan kurban ke kota besar seperti yang biasa mereka lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Program Kurban Pedesaan ini dilaksanakan karena tim banyak mendapatkan keluhan dari beberapa peternak terkait kekhawatiran mereka tidak bisa menjual hewan ternak yang sudah disiapkan untuk Idul Adha tahun ini karena kondisi pandemik,” ungkap Andang, Ketua Yayasan Kabua Dana Rasa.
“Selain memberikan solusi atas kekhawatiran para peternak tersebut, ini juga adalah bentuk dari syiar kepada masyarakat. Sehingga ketika kami menerima titipan dari yang hendak berkurban, selanjutnya kami menyerahkan langsung uangnya kepada penanggung jawab atau peternak di wilayah yang sudah ditentukan, kemudian akan dipotong dan didistribusikan langsung oleh masyarakat di wilayah tersebut,” lanjut pemuda asal Bima ini.
Yayasan Kabua Dana Rasa, atau yang disingkat KADAR, tahun ini menerima titipan 2 ekor sapi dan 9 ekor kambing yang kemudian dipotong di beberapa wilayah di Bima, NTB, di antaranya; Rabangodu Selatan, Rabadompu Timur, Ndano Na’e, Oi Mbo, dan Melayu.
Donasi yang dikirimkan oleh para Donatur diserahkan langsung kepada peternak atau penanggung jawab pada lima wilayah yang sudah ditentukan.
Seperti namanya, Yayasan Kabua Dana Rasa berkomitmen untuk terus melaksanakan berbagai program agar dapat berkontribusi membangun dan memajukan daerah, khususnya Kota Bima, Kabupaten Bima, dan wilayah NTB secara keseluruhan. (UZ. red)