Hadiah Untuk Guru Ngaji TPQ Al Ihsan Toloweri

Beliau bernama Ustadz Sarujin Abidin, sejak tahun 2000-an Beliau telah mengabdikan dirinya sebagai pengajar di TPQ Al Ihsan yang terletak di kediamannya sendiri di Toloweri, Kel. Nungga, Kec. Rasana’e Timur, Kota Bima, NTB.

TPQ yang dibuatnya ini merupakan aksi dari rasa keprihatinannya karena melihat generasi muda tidak memiliki pembimbing untuk ngaji Al Qur’an.

“Se-kelurahan ini, yang ada TPQ cuma di sini. Gak ada di tempat lain. Katanya mau dibuat TPQ baru di seberang sana tapi belum terlihat.” terangnya.

Berbekal dari ilmu yang dimiliki, selama kurang lebih 21 tahun, Beliau mengajar anak-anak ilmu fiqih dasar, ngaji Iqro dan Al Qur’an.

Kegiatan mengaji dilakukan dalam 2 shift. Shift pertama habis maghrib, Beliau mengajar anak-anak baca Iqro setelah itu pada shift kedua setelah isya’ barulah mengajar Al Qur’an.

“Zaman sekarang sulit mengajar anak-anak. Kita buat aturan keras ke mereka supaya mau ngaji. Gak berangkat kita denda.” jelasnya.

Dengan ketegasan ini, alhamdulillah saat ini ada 40 – an santri yang selalu istiqomah mau mengaji setiap hari.

Apapun kesibukannya, ngaji Al Qur’an itu harus setiap hari, gak ada libur. Begitulah prinsip ustadz Sarujin Abidin dalam mendidik santrinya.

Dari sini kita jadi mengerti bahwa dengan melakukan hal yang sederhana saja, kita sudah bisa melakukan kegiatan sosial yang sangat berarti. Apalagi secara istiqomah, Luar biasaaaa….21 tahunan bukan waktu yang sebentar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *