Kota Bima_ dalam rangka memperingati hari Air sedunia yang selalu dipringati tiap tanggal 22 Maret tiap tahunya, Yayasan kabua dana rasa bergandengan dengan Kampus STKIP Taman Siswa Bima dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima. Selasa, 22/03/2022.
Dalam kegiatan seminar dihadiri sekitar 50 lebih mahasiswa, baik mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima, Maupun OKP yang ada di internal kampus.
Narasumber kegiatan menghadirkan perwakilan dari tiap lembaga dengan menyampaikan ” Dari 41 Kelurahan terdapat 21 kelurahan yang terdampak kekeringan sebagai solusinya perlu diadakan solusi teknis yaitu bor air dan pipanisasi, sedangkan solusi ekologis yaitu water cathmen dan cega intrupsi air laut” Ungkap Maulana Ishak, S.Pi dari Yayasan Kabua Dana Rasa. ” Perlu diadakan penanaman pohon, penanaman bambu di gunung kota bima dan juga perusahan-perusahan yang ada di kota bima harus turut serta dalam menjaga lingkungan terutama terkait Air bersih, tutur Zularman, M. Ling. IPM dari Kampus STKIP Taman Siswa Bima. “Kota Bima mengalami Kekeringan dan pencemaran sungai yang menjadi permasalahan yang sedang kita hadapi, dari 200 lebih mata air yang di kota bima sekarang tinggal 20 lebih dan ini pemerintah kota bima menggencarkan penghijauan sekitar 200 meter dari mata air, kami dari pemerintah kota bima mengajak semua elemen masyarakat agar saling besinergi dalam menjaga lingkungan kita agar ketersedian air kita tetap stabil di kota bima, tutur Syarief Rustaman, S.Sos dari DLH Kota Bima.
Maslah air adalah masalah kita semua dan solusi terbaiknya adalah mulai dari pribadi-pribadi kita sendiri terkait dengan menjaga lingkungan, ajak masyarakat dan perkuat dengan sinergitas dengan lembaga-lembaga peduli lingkungan dalam mewujudkan lingkungan yang hijau dan keseterdian air yang mencukupi.
