Hujan besar di awal tahun 2025 yang menjadi banjir, ternyata juga membawa partikel partikel lumpur dan mengendap di jalan-jalan Kota Bima cukup membuat resah masyarakat, pasalnya lumpur tersebut membawa berpotensi membawa bibit penyakit yang menjadi masalah selanjutnya setelah banjir. Keresahan warga ini terwakilkan oleh Adhar Ketua RT 12 Kelurahan Paruga Kota Bima, beliau menghubungi Andang Bendahara Kabua Dana Rasa untuk meminta bantuan untuk supply air guna membersihkan wilayahnya yang masih banyak endapan lumpur.
“Tolong kita bang Andang, Rt kami masih banyak endapan lumpur, ini khawatir bawa penyakit kalau tidak segera dibersihkan, tolong dibantu air untuk bilas”.
Pimpinan Kabua Dana Rasa pun memberikan respon positif bahwa kebutuhan tersebut dengan membawakan air bilas sebanyak 1 Tangki berisi 8.000 Liter. Jawaban atas permohonan tersebut dilakukan pada Senin, 6 Januari 2025 dimana Andang langsung yang turun untukembantu.
“Kita harus bergerak cepat sebelum nanti menimbulkan penyakit seperti diare, penyakit kulit, dan penyakit lainnya karena sanitasi yang buruk akibat endapan lumpur kotor di lingkungan “.
Memang dengan membawakan air ini tidak akan menyelesaikan masalah secara permanen karena titik permasalahan utamanya adalah daerah resapan air yang gundul akibat alih fungsi lahan, maka selain bantuan insidental, Kabua Dana Rasa juga berupaya keras untuk pemulihan ekosistem yang dengannya dapat memitigasi resiko banjir lumpur ke tengah permukiman warga.
